ride

kawan, empat hari kemarin saya pulang...
pertama adalah untuk bertemu dengan ayah dan kakak laki-laki yang lumayan lama tak ketamu dan untuk bertemu dengan ibu, meskipun ditempat yang berbeda...
ya, masih tentang mimpi itu kawan...
saya pulang untuk meminta restu dari ayah dan ibu...
selain itu ada satu hal lagi, untuk mengumpulkan puing-puing masa lalu yang dulu tak sempat saya bersyukur dan hari ini saya ingin memungutnya kembali untuk saya syukuri dan berintroveksi tentang hari ini...
ya Alloh kuatkanlah hamba, peluk dan jagalah mimpi-mimpi itu agar pada saatnya saya bisa meraihnya...amiiiin...

kemarin malam saya mimpi ada di Jepang...
jelas banget...saya keluar dari salah satu gedung dengan rombongan kawan-kawan yang saya tidak kenal,
apa artinya ya???
he he he, tapi ngapain pusing-pusing ngrusin mimpi kemarin...ada hal besar yang sedang menunggu di depan dan sangat ditentukan mulai dari detik sekrang...

kawan, saya bermimpi untuk menjadi arsitek...

tapi hari ini saya terdampar di tempat yang jauh sekali dengan arah yang akan membawa kepada mimpi itu....

ngga tau kenapa, sulit banget buat jawab pertanyaan sederhana itu...kenapa saya sampai ada disini, sekarang dan selama ini...

ternyata...

Alloh sangat menyayangi saya...
saya diajari banyak hal tentang kehidupan disini...lingkungan yang sangat kondusif, teman-teman terbaik, dan banyak hal lainnya...

seorang kawan berkata" untuk menjadi pedang yang sangat tajam dan indah bukan besi yang setiap hari dielus dan dibersihkan tetapi besi dari hasil pukulan martil berpuluh kali, dibakar berjam-jam dan diasah sampai mengkilat"...kau tau artinya itu???

saya terdiam mendengar perkataanya...itulah jawaban yang selama ini saya cari, kesadaran akan kasih sayang-Nya untuk membuat saya menjadi lebih baik...

yang saya perlukan sekarang adalah kembali bangun...

ini tentang mimpi kawan...

kamu taruh di sini...jangan menempel di kening, biarkan... dia...menggantung... mengambang... 5 centimeter di depan kening kamu..., jadi dia ngga akan pernah lepas dari mata kamu. Dan kamu bawa mimpi dan keyakinan kamu itu setiap hari, kamu lihat setiap hari, dan percaya bahwa kamu bisa. Apapun hambatannya, bilang sama diri kamu sendiri, kalo kamu percaya sama keinginan itu dan kamu ngga bisa nyerah. Bahwa kamu akan berdiri lagi setiap kamu jatuh, bahwa kamu akan mengejarnya sampai dapat, apapun itu, segala keinginan, mimpi, cita-cita, keyakinan diri...biarkan keyakinan kamu, 5 centimeter menggantung, mengambang di depan kening kamu. Dan... sehabis itu yang kamu perlu...Cuma...kaki yang akan berjalan lebih jauh dari biasanya, tangan yang akan berbuat lebih banyak dari biasanya, mata yang akan menatap lebih lama dari biasanya, leher yang akan lebih sering melihat ke atas, lapisan tekad yang seribu kali lebih keras dari baja...dan hati yang akan bekerja lebih keras dari biasanya...serta mulut yang akan selalu berdoa..."(5cm)...

saya akan terus mengejar mimpi itu, saya akan bangun, berlari dan saya percaya kalau saya bisa...

jika kita telah memiliki niat saya percaya bahwa Alloh akan memudahkan segala lankahnya....

allhamdulilah...

hari ini saya jualan roti kukus lagi di festival wirausaha, 4 hari kemarin saya bareng Sigit, temen seangkatan yang diamanahi untuk menjaga stand ini sampai sabtu besok. Yang punya usahanya kebetulan lagi ikut lomba di UNPAD, tapi sore kemarin karena yang punya udah selasai lomba, Sigit malah berkhianat dengan minta izin duluan buat gak ikut jualan(tega ya....)

hari ini saya jualan dengan kang Adrian(kaka tingkat yang punya usaha roti kukus ini, kalau diceritain pokonya ni orang luar biasa deh...ntar ada momentnya)

hari ini hari kelima festival wirausaha. Huh, lumayan agak sepi dari tiga hari sebelumnya...mana tadi kita datang telat lagi(biasanya mulai acara jam 9, kalau tadi stengah 9 udah mulai workshop jadi para pelanggan roti kukus yang biasanya ngantri pagi-pagi pada ikut workshop dulu...sepi deh)...

siangnya karena kita harus break jumatan, yang jaga stand digantikan teh Lury, akhwat temen sekelompok wirausaha kang adrian. Tiap hari juga emang ada sih, tapi kami beda jualan. Mereka(ada dua teteh yg lain yang masih sekelompok kang adrian) jualan kentang stres di stand kita (bareng-bareng).

Karena teh Luri juga aktif di LDK jadi kalau ada di stand bawaannya canggung banget, boro-boro senyum say hallo, liat mukannya aja ngga berani. Pas tadi mau break jumatan suruh ngajarin dulu teh Lury buat roti kukus...duh duh duh, cobaan yang dahsyat...(apa rizky ya, he he he)....

(astagfirullah ridwan,)

sip...udah dulu ah, solat isya berjamaah....

hari ini hari ke empat...
huh...lumayan cape juga, jaga stand roti kukus di festival wirausaha...
tapi rame juga, banyak banget ilmu yang bisa saya dapat
dari ilmu berdagang sampai ilmu kesabaran karena lama nungguin pembeli yang tak kunjung datang(ha ha, maksa)...

tinggal 2 hari lagi....

smangat...smangat...!!!!

2-12 Mei 2010...siapkan finansial

16-17 Juni 2010...Bismillah

17 Juli...final destination